BIBIT JATI SUPER

on Kamis, 06 Januari 2011

  • Investasi Jati Super Yang Menjamin Masa Depan
forestry group |BIBIT JATI SUPER| Pengundulan hutan terus dilakukan tanpa berfikir resiko yang bakal mendatangkan bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor, bencana kekeringan bahkan terakhir ancaman global warming yang begitu mengerikan. Kendati bencana alam datang silih berganti, namun hal ini tidak menyurutkan pelaku pembalakan liar untuk bertaubat demi kepentingan orang banyak.

Sebagai manusia bijak dan yang bertanggungjawab tentunya akan berupaya sebisa mungkin untuk melakukan penyelamatan hutan atau bumi yang ditempati ini. Dengan begitu, kita bakal terhindar dari penderitaan yang memilukan seperti yang terjadi di penjuru nusantara. Untuk itu, gerakan tanam pohon perlu digalakan dan didukung oleh semua pihak.

  • Investasi Masa Depan

Gerakan tanaman pohon ternyata tidak hanya untuk menyelamatkan hutan atau, tapi usaha ini menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Betapa tidak, hanya dengan modal yang kurang dari 1 juta rupiah menghasilkan milyaran. Soalnya, harga 1 kilo biji jati super 100 ribu dan isinya 1500 biji. Apabila biji jati super tersebut disemai dan diperkirakan yang jadi 1.200 bibit jati, maka sepuluh tahun yang ke depan Anda bakal mengantongi minimal 1,1 milyar lebih. Menarik bukan? Silahkan Anda mencoba, sebelum menyesal datang kemudian.

  • Teknologi Mempercepat Pertumbuhan Jati


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merambah ke segala bidang. Pada intinya kehadiran teknologi mempermudah dan memperpendek serta memperbanyak hasil yang didiinginkannya. Tak heran, beragam penemuan mukhtahir bermunculan termasuk teknologi pembibitan pohon jati. Bayangkan, pohon jati yang tadinya berumur puluhan tahun, kini telah dipersingkat menjadi 10 tahun, namanya Jati Super.

Proses pembibitannya berasal dari biji pohon jati yang telah modifikasi sedemikian rupa sehingga pertumbuhannya lebih cepat ketimbang jati lokal. Bibit Jati Super yang ada dihadapan Anda ini diperoleh dari Kelompok Usaha Tani Putu Bogal, Nganjuk, Jawa Timur yang di ketuai oleh Solikhin.


Solikhin sendiri telah menerima banyak pesanan bibit dari berbagai penjuru tanah air. Tak heran, bibitnya pernah di beli seorang pengusaha daerah Subang, Jawa Barat dan kini sudah di panen alias tebang.

Menurut pengalaman penanan pohon Jati Super ini, pertumbuhannya lebih cepat ketimbang jati lokal atau jati jawa. Apalagi batang yang lurus menjulang keatas dan ditambah dengan daunnya yang lebar-lebar. Sehingga baru berumur 8 bulan saja, telah berdiameter 4 cm dengan catatan diberikan pupuk organik dan mendapat sinar matahari yang penuh.

Proses penanaman dan pemeliharaan tergolong mudah serta tidak menyita banyak waktu. Cukup sekali tanam, kemudian tinggal melakukan pengontrolan rutin agar terhindar dari ketidaksuburan karena kurang pupuk atau ganggguan tangan-tangan jahil. Maklum, si kuat ini menjadi incaran banyak orang. Apalagi hutan makin gundul akibat pembalakan liar yang membuat stok kayu kian menipis dan berujung pada melambungnya harga kayu. Apalagi kayu jati sudah dikenal dengan kualitas dan ketahanannya tak perlu diragukan lagi. Kalau sudah begini, harapan menjadi jutawan bahkan milyader sudah berada dalam genggaman tangan Anda.

Guna mendapatkan jati yang kokoh dan tidak mudah roboh diterjang angin besar, ada baiknya dimulai dari sejak pemindahan dari poliy back ke lubang tanam. Dimana pada bagian bawah lubang tanam tersebut diberikan lubang lagi menggunakan kayu sebesar jari tangan. Kemudian, akar tunggang bibit jati tadi dimasukan ke dalam lubang itu. Dengan begitu, akar tunggangnya langsung menancap ke dalam tanah.

Gerakan tanam pohon memang hasilnya tidak langsung dirasakan sekarang. Tapi Anak cucu kitalah yang bakal menikmatinya. Dengan demikian, kita sebagai penanam pohon bakal menerima pahala dari Allah SWT. Karena menanam pohon merupakan bagian dari ibadah.



Info lebih lengkap bisa menghubungi Bapak Windarto, Hp.0818886695 atau 0813 8519 5677.Bisa juga email:mujadallah@hotmail.co.id Alamat: Jl.Serdang Baru 12 No.10. Kemayoran. Jakarta Pusat.

0 komentar:

Posting Komentar